malware menyerang MAC OS X MANDARIN

Threat
baru yang menyerang sistem
operasi Mac kembali muncul.
Threat yang berbentuk Trojan
tersebut berhasil terdeteksi
sebagai OSX/Revir.A dan OSX/
Imuler.A.
Firma antivirus ESET
menemukan bahwa Trojan
baru tersebut cukup menarik
karena tampil dalam bentuk
file PDF dan menyasar
komputer Macintosh
berbahasa Mandarin. File PDF
pada Trojan ini
memanfaatkan situasi politik
antara China dan Jepang
dengan memuat tulisan
bernuansa politis terkait
dengan sengketa kepemilikan
Kepulauan Diayou di antara
keduanya.
Modus dari Trojan Mac sendiri
adalah ketika pengguna
membuka file PDF tersebut,
Trojan akan menyembunyikan
proses instalasi konten
dengan cara menampilkan
dokumen PDF tentang
sengketa wilayah tersebut.
Nah, pengguna yang
penasaran tanpa sadar
tersedot perhatiannya,
padahal saat itu proses
instalasi sedang berlangsung.
"Trojan yang menampilkan
diri sebagai PDF merupakan
modus yang umum yang biasa
menyerang sistem operasi
Windows, biasanya akan
terlihat sebagai .pdf.exe
dengan file extension ganda
akan membuatnya menjadi
semakin lihai bersembunyi,"
jelas Yudhi Kukuh, Technical
Consultant ESET Indonesia.
Bagi komputer berplatform
Mac, lanjutnya, malware
seperti itu terbilang masih
baru. Oleh sebab itu, Yudhi
menyarankan agar para
pengguna Mac selalu waspada
dengan kehadiran file
berwujud PDF. "Karena
muatannya akan berbeda
dengan PDF pada umumnya,"
terang Kukuh dalam
keterangannya, Senin
(3/10/2011).
Belum selesai dengan Trojan
OSX/Revir.A dan OSX/
Imuler.A yang menyerang
platform Mac berbahasa
Mandarin, muncul threat lain
yang menyasar pada sistem
operasi komputer Apple Mac
OS X Lion (10.7). Threat ini
teridentifikasi sebagai OSX/
Flashback.A tergolong
kategori Trojan. Adapun
modusnya, Trojan terinstall di
dalam komputer berplatform
Mac melalui installer Adobe
Flash palsu yang terunduh
dari situs pihak ketiga atau
situs yang mendistribusikan
konten aplikasi Mac.
Jika dibandingkan dengan
malware yang telah
teridentifikasi sebelumnya
yaitu MacDefender dan Revir,
malware Flashback akan
menyerang pengguna yang
sering menggunakan situs
jejaring sosial untuk menarik
pengguna tersebut agar
mengunduh dan akhirnya
malware akan terinstall.
Malware Flashback awalnya
bercokol di situs yang
mengajak pengguna untuk
menginstal Flash dengan dalih
untuk menyaksikan konten
tertentu. Tetapi kemudian
pengguna harus 'memilih'
untuk menginstall software
"Flash Player", lantas
dilanjutkan ke proses instalasi
biasa hingga malware siap
untuk bekerja.
Pada proses instalasinya,
malware akan memunculkan
tampilan instaler standar di
layar komputer untuk
menciptakan backdoor
melalui dynamic loader
library (dyld) yang dikenal
sebagai Preferences.dylib.
Sekali diinstall, malware yang
menggunakan enkripsi RC4
untuk berkomunikasi ke
remote server akan
mengirimkan data pengguna
seperti alamat Mac, versi
yang digunakan, UUID, dan
lainnya. Malware OSX/
Flashback.A juga berpotensial
digunakan sebagai carrier
oleh pengembang malware
untuk membantu menginjeksi
kode berbahaya ke Mac yang
menjadi sasaran.
(Sumber : detikinet)

datox

Dudul bangeud

Posting Komentar

TINGGALKAN JEJAK UNTUK KUNJUNGAN ANDA.SILAHKAN TINGGALKAN LINK ANDA UNTUK MEMBANGUN BACKLINK,DAN MEMUDAHKAN KUNJUNGAN SAYA KE BLOG ANDA.TERIMAKASIH.

Lebih baru Lebih lama